Langsung ke konten utama

New Normal Life, New Normal on Managing Money

Everyday, we see dokter Reisa Broto Asmoro  gives a report about Covid-19 on screen. She is a new spokesperson. After we had seen Mr. Yuri for about 3 months as a previous spokesperson with his serious gesture and mimic, it is a good choice to have a new face on television who delivered the information especially as pretty as her. But, sadly the data being reported by her is not a good news, the daily number of people being infected increased more than before. Eventhough more than 1000 people newly infected daily reported, most of the city preparing for the new normal life stage. 

After 3 months (March - May 2020), the economy were totally slowdown, many people lost their job and some of them even lost the life of their beloved one because of covid-19. Should we change how we manage our money in this new coming new normal life? 

               sumber : www.pixabay.com

I personally think that, we should change on how we spend our money in this new normal life era. First of all, we should check, is our monthly income still the same before the covid-19 outbreak? Secondly, is our savings still cover our daily expense for the next 12 months? Last but not least, had our family been covered by health or life insurance especially with the clause of pandemic covid-19?

After we checked our income then we should check our expenditure. Focus only to spend our income to most important expenses such as daily meals, rent for our home, electricity, water, schools fee for our children, other expenses that can not be undone. List again our need and be aware of our want. For now, make sure we can differentiate which one is our need and which one is our want. We can buy things that we want next time, after the condition is better. Save more and spend less is better. You should have emergency savings in order to prepare the worst, for example losing the job or losing your family member who is the breadwinner for your family. 

Nobody knows when the corona virus outbreak will end. Until then, it would be better to save our money and don't waste it for something that we will regret then. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ayo Lapor Pajak Kamu dengan Aplikasi Pajak Online

Ayo sudah bulan Februari sebentar lagi Maret, kamu sudah mempersiapkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Pribadi kamu belum? Jangan lupa lho deadline pelaporan SPT secara mandiri tanggal 31 Maret setiap tahunnya. Sebagai warga negara yang baik kamu jangan sampai lupa ya untuk melaporkan SPT kamu setiap tahunnya. Bagi para pegawai yang bekerja di perusahaan, setiap penghasilan kita setiap bulannya sudah dipotong pajak penghasilan (Pph 21) dan disetorkan ke kantor pajak oleh perusahaan. Walaupun sudah disetorkan pajak penghasilan kita oleh perusahaan namun tetap menjadi kewajiban kita sebagai subjek pajak untuk melaporkan secara mandiri SPT kita. Laporan SPT itu mudah loh enggak ribet kok. Tapi wajib dilakukan ya jangan sampai nggak. Karena kalau kamu nggak melaporkan SPT kamu secara mandiri sebelum 31 Maret setiap tahunnya, kamu bisa didenda oleh kantor pajak. Saat ini pelaporan SPT itu sudah bisa dilakukan secara online lu jadi tinggal klik aja nggak perlu ngeprint fo...

Mata Kering? Jangan SePeLein! Nanti Boncos Kalau Harus ke Dokter

Mata Kering? Jangan SePeLein!  Nanti Boncos Kalau Harus ke Dokter Aku tuh kemarin nggak enak banget mataku, rasanya kering banget karena seharian kena AC sepertinya dan mataku rasanya lelah banget karena habis melalap 1 buku wajib untuk kuliahku.  Trus aku pergi ke minimarket terdekat rumah ya. Mau beli tetes mata. Untungnya ada minimarket dekat rumah yang bisa aku tempuh dengan jalan kaki. Penyelamat banget deh.  Trus aku langsung menuju kasir karena memang uda gak tahan banget ini dengan mataku yang rasanya kering, sepet, perih dan lelah banget. Aku tanyakan ada tetes mata gak? Langsung ditunjukan ke rak bagian obat dan disitu aku menemukan ada 2 tetes mata. Yang satu warna hijau yang satu warna biru. Sama-sama dari merk INSTO ya. Merk tetes mata terkenal dari zaman dahulu kala. Merk tetes mata yang memang sudah dipakai oleh keluargaku semenjak aku kecil dulu. Mama selalu ada siap sedia tetes mata ini di rumah. Tetesin INSTO Dry Eyes Namun kini aku bingung, kok ada 2 je...

Green Jobs, Peluang Kerja Indonesia Kini

  Pertama kali mendengar  green jobs itu, jujur aku tidak paham sama sekali. Tukang kebunkah? Naturalist? Ahli Botani? Pekerjaan yang ramah lingkungankah? Hingga akhirnya aku mengetahui apa yang dimaksud tersebut. Dugaanku ternyata benar, bahwa Green Job secara mudah didefinisikan dengan pekerjaan yang ramah lingkungan. Namun jika mengutip definisi dari International Labour Organization (ILO), definisinya tidak hanya itu namun harus memenuhi 3 hal, yaitu : pekerjaan yang ramah lingkungan dari sisi prosesnya,  pekerjaan yang ramah lingkungan dari sisi produk dan jasa yang dihasilkan dan  pekerjaan yang dapat memberikan penghidupan yang layak.   Sepintas yang terlintas di pikiran tentang pekerjaan ini berarti pekerjaan yang berkaitan langsung dengan alam/lingkungan hidup seperti contohnya : ahli manajemen sampah, ahli energi terbarukan, ahli kehutanan, ahli pertanian dan lainnya. Selain dari pekerjaan-pekerjaan tersebut tidak dapat dikategorikan ...