Langsung ke konten utama

Menekuni Hobi Itu Bikin Boros Aja atau Malah Bisa Nambah Duit?

5 Hal yang Mesti Dipahami dalam Menekuni Hobi Itu, Bikin Boros Aja atau Malah Bisa Nambah Duit? 

Apalagi di masa pandemi ini ya...

Kalau menurut aku pribadi nih, menekuni hobby itu tergantung bagaimana kita memandangnya dan memaknainya. Hobby yang sama jika dilakukan oleh orang yang berbeda, yang satu bisa bikin nambah duit sedangkan yang lain cuma bikin boros aja. 


Yuk simak 5 hobby yang akan aku ulas dibawah ini, kamu mau jadikan untuk nambah duit atau cuma membuat bengkak pengeluaran kamu saja.

1. Travelling
Travelling pasti butuh uang donk. Jadi pos pengeluaran untuk travelling perlu dipersiapkan dari awal. Bagaimana caranya menjadikan travelling ini hobi yang menghasilkan? Kamu bisa bikin vlog tentang perjalanan kamu ini. Blog juga bisa, kamu tuliskan tentang tempat-tempat berkesan selama perjalanan kamu   jangan lupa foto-fotonya ya. Kalau vlog atau blog kamu banyak yang melihat dan membacanya, lumayan nih nanti banyak yang mau pasang iklan di akun youtube atau blog kamu. 

2. Belanja
Yang doyan belanja. Belanja apa pun. Hayo kalau gak mau kantong jebol, bisa loh buka jasa titip (jastip) belanja. Kamu bisa puas belanja, gak pake uang kamu, tapi hobi yang menyenangkan ini bisa tetap tersalurkan. Kamu tetap update dengan semua barang-batang kesukaan kamu dan cuci mata jalan terus. 

3. Pernak-pernik mobil/motor/sepeds
Suka dengan upgrade pernak-pernik mobil atau motor atau sepeda? Gabung dengan komunitas mobil/motor/sepeda? Boleh kok, kalau bisa bikin hati senang dan itu hobby kamu. Tapi boros donk, beli ini itu. Hmmm, kalau kamu lihat peluang yang menghasilkan ini tentunya tidak boros. Kamu bisa menjadi vendor/supplier/makelar dari teman-teman kamu di komunitas kalau mau cari barang pernak pernik itu. Bahkan kamu juga bisa bikin vlog ketika kamu pasang pernak-pernik kamu dan diulas sisi positif dan negatifnya. Bisa jadi trendsetter loh kamu. 

4. Menyanyi / bermain musik
Nah kalau ini sih, gak perlu merogoh kocek yang dalam ya. Namun bisa menghasilkan kocek yang besar. Kamu bisa jadi penyanyi di acara pernikahan, acara kafe dan dapat bayaran kan. 

5. Olahraga
Ada berbagai macam jenis olahraga yang dapat dijadikan hobby. Ada yang tanpa modal, ada yang mesti keluar uang nih. Tapi yang perlu diingat nih segala macam olah raga ini menghasilkan loh. Tak percaya? Walau tidak melulu menghasilkan dalam bentuk uang tapi yang pasti olah raga ini menghasilkan tubuh yang sehat dan ini tidak bisa diukur dengan uang.  

Nah sudah tercerahkankah tentang hobby. Hobby itu penting untuk kita supaya senantiasa sehat jiwa ya. Jadi gak usah itung-itungan uang ya, namun tetap mesti jeli memanfaatkan peluang mendulang uang melalui hobby kamu. Kebayang kan kalau kamu bekerja yang kamu kerjakan adalah hobby kamu dan menghasilkan uang yang cukup bahkan berlebih untuk kehidupan sehari-hari kamu. 


Yang penting, hobby itu jangan ikut-ikutan orang lain dan jangan karena gengsi atau lagi ngetren aja. Karena kalau ini alasan kamu maka sudah pasti bikin kantong bolong aja dan kamu tak akan menemukan peluang yang bertahan dalam jangka panjangnya untuk menghasilkan uang dari hobby kamu ini. 

Sumber gambar : www.pixabay.com
Label:

Komentar

  1. Inova Melisa15 Oktober 2020 pukul 21.47

    Tulisan yang menginspirasi kakak ^^ Sepenuhnya saya setuju dengan apa yang kakak tulis.. Terima kasih sudah berbagi yah..

    BalasHapus
  2. Tukang Jalan Jajan15 Oktober 2020 pukul 22.15

    paling senang berbisnis yang dimulai dari hobi atau passion. Bekerja jadi senang dan tak merasa terbebani tapi tetep dapet cuan

    BalasHapus
  3. Triani Retno A16 Oktober 2020 pukul 09.10

    Ahahaha...hobiku semua udah kujadiin duit :D Yang paling menyenangkan itu hobi belanja tersalurkan di jalan yang benar. Sekali jastip belanja sekian juta tanpa dihantui rasa bersalah karena boros, dan malah dapat profit :D

    BalasHapus
  4. Ambu Mande16 Oktober 2020 pukul 10.02

    Setuju... Hobi kalo di bawah tekanan alias ngikutin tren semata malah ngga syahdu. Mening hobi yang beneran bikin nyaman dan sukur-sukur bisa menghasilkan cuan. 😁

    BalasHapus
  5. Li Partic16 Oktober 2020 pukul 10.04

    Hobi koleksi tanaman malah ngabisin duit. Hobi pelihara pet juga ngabisin. Tapi kalo pelihara sapi menghasilkan ya hehehe

    BalasHapus
  6. Shyntako16 Oktober 2020 pukul 10.58

    Menurutku, you are what you think, kalo kita yakin bahwa itu bisa menghasilkan uang itulah yang akan terjadi dalam hidup kita. At least, itu yang aku yakini sih.

    BalasHapus
  7. Raja Lubis16 Oktober 2020 pukul 13.22

    Setuju. Selama bahagia lakukan saja. Saya juga hobby nonton dari dulu, sampai akhirnya sekarang kalau nonton jadi gratis. Heheh

    BalasHapus
  8. Arda Sitepu17 Oktober 2020 pukul 23.28

    Selama ini menekuni beberapa hobi tapi kalau kita tahu peluang maka hobi bisa jadi menghasilkan dan tidak hanya menghabiskan dana kk.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Green Jobs, Peluang Kerja Indonesia Kini

  Pertama kali mendengar  green jobs itu, jujur aku tidak paham sama sekali. Tukang kebunkah? Naturalist? Ahli Botani? Pekerjaan yang ramah lingkungankah? Hingga akhirnya aku mengetahui apa yang dimaksud tersebut. Dugaanku ternyata benar, bahwa Green Job secara mudah didefinisikan dengan pekerjaan yang ramah lingkungan. Namun jika mengutip definisi dari International Labour Organization (ILO), definisinya tidak hanya itu namun harus memenuhi 3 hal, yaitu : pekerjaan yang ramah lingkungan dari sisi prosesnya,  pekerjaan yang ramah lingkungan dari sisi produk dan jasa yang dihasilkan dan  pekerjaan yang dapat memberikan penghidupan yang layak.   Sepintas yang terlintas di pikiran tentang pekerjaan ini berarti pekerjaan yang berkaitan langsung dengan alam/lingkungan hidup seperti contohnya : ahli manajemen sampah, ahli energi terbarukan, ahli kehutanan, ahli pertanian dan lainnya. Selain dari pekerjaan-pekerjaan tersebut tidak dapat dikategorikan ...
43 komentar
Baca selengkapnya

Mengembangkan UMKM via Fintech Lending

Kemudahan Pendanaan untuk Mengembangkan Bisnis UMKM  Bisnis kecil dan menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam perekonomian kita. Mereka adalah sumber lapangan kerja dan inovasi. Namun, seringkali UMKM kesulitan dalam mengembangkan usahanya karena terkendala oleh akses ke pembiayaan. Berita baiknya adalah OVO Finansial hadir untuk membantu mengatasi masalah ini. Apa Itu OVO Finansial? OVO Finansial adalah layanan finansial yang terintegrasi dengan aplikasi OVO yang sudah familiar bagi kita. Mereka menawarkan berbagai produk finansial, salah satunya adalah pinjaman untuk UMKM. Ini adalah langkah luar biasa untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. OVO Finansial merupakan salah satu layanan finansial berbasis teknologi (fintech) yang termasuk dalam fintech lending . Perusahaan-perusahaan pemberi layanan pendanaan legal tergabung seluruhnya di Asosiasi Fintech .  Kemudahan dalam Genggaman Anda Salah satu hal yang luar biasa tentang fintech lending adalah kemudahannya. M...
9 komentar
Baca selengkapnya

Asuransi Apa Saja yang Kamu Butuhkan? Asuransi Adira Lengkap Produknya

Asuransi adira mungkin sudah tak asing lagi bagi kebanyakan orang. Visinya yang menampilkan profilnya sebagai perusahaan asuransi pilihan bisa menjadi solusi yang tepat bagi Anda. Berbagai produk asuransi pun diberikan pada Anda sekalian sehingga setiap klien atau nasabah bisa memilih produk asuransi yang sekiranya memang dibutuhkan dalam kehidupannya.  Produk Asuransi Adira Asuransi Travel Travellin sebagai nama produk asuransi perjalanan memang dirancang untuk mengurangi kerugian yang mungkin saja terjadi selama Anda bepergian. Salah satu fungsi fiturnya adalah memberikan layanan medis tanpa adanya dana tunai atau cashless. Selain itu asuransi ini juga memberikan perlindungan pada siapa saja yang melakukan perjalanan Haji ataupun Umroh. maka perjalanan akan menjadi lebih aman dan terasa lebih menyenangkan.  Asuransi Proteku Asurasi ini merupakan perluasan dari Asuransi Kecelakaan Diri. ajdi asuransi ini bisa memberikan perlindungan kecelakaan diri terhadap Anda dan juga pad...
18 komentar
Baca selengkapnya