Langsung ke konten utama

Is Traditional Food cheaper than Western Food?

Our mind says that the traditional food should be cheaper than western food. Is it? Why? If traditional food cost more than western food it feels not right. Why we value more western food rather than our traditional food?

              sumber : www.pixabay.com

Many of our traditional food is taste so much better than western food, but the society value it less than the western food. For example for a burger, it cost twice compare to traditional food such as gudeg, nasi padang, etc. But still our young generation choose to eat that expensive burger compare to eat our traditional food. Meanwhile, the cost of making that burger, I believe is more cheaper than cost of making our traditional foods.

So I think the key is in ourselves. We should value more and respect more to our traditional food. When we go to the mall, we should choose to eat our food rather than western food. We should introduce our traditional food to our children in everyday life. We can ask them to prepare and cook the food at home with us (It will save your money a lot, cooking by yourself at home can cut your budget for food for a quarter compare to if you have meals in the restaurant). Indonesian food (kuliner indonesia) is famous in other country for example, Indonesia satay, Indonesian fried rice, Indonesian rendang, etc. 

Traditional food (makanan traditional) doesn't have to be cheaper than western food, it depends on us the society, will we spend more money in our tradional food or not. 








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ayo Lapor Pajak Kamu dengan Aplikasi Pajak Online

Ayo sudah bulan Februari sebentar lagi Maret, kamu sudah mempersiapkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Pribadi kamu belum? Jangan lupa lho deadline pelaporan SPT secara mandiri tanggal 31 Maret setiap tahunnya. Sebagai warga negara yang baik kamu jangan sampai lupa ya untuk melaporkan SPT kamu setiap tahunnya. Bagi para pegawai yang bekerja di perusahaan, setiap penghasilan kita setiap bulannya sudah dipotong pajak penghasilan (Pph 21) dan disetorkan ke kantor pajak oleh perusahaan. Walaupun sudah disetorkan pajak penghasilan kita oleh perusahaan namun tetap menjadi kewajiban kita sebagai subjek pajak untuk melaporkan secara mandiri SPT kita. Laporan SPT itu mudah loh enggak ribet kok. Tapi wajib dilakukan ya jangan sampai nggak. Karena kalau kamu nggak melaporkan SPT kamu secara mandiri sebelum 31 Maret setiap tahunnya, kamu bisa didenda oleh kantor pajak. Saat ini pelaporan SPT itu sudah bisa dilakukan secara online lu jadi tinggal klik aja nggak perlu ngeprint fo...

Mata Kering? Jangan SePeLein! Nanti Boncos Kalau Harus ke Dokter

Mata Kering? Jangan SePeLein!  Nanti Boncos Kalau Harus ke Dokter Aku tuh kemarin nggak enak banget mataku, rasanya kering banget karena seharian kena AC sepertinya dan mataku rasanya lelah banget karena habis melalap 1 buku wajib untuk kuliahku.  Trus aku pergi ke minimarket terdekat rumah ya. Mau beli tetes mata. Untungnya ada minimarket dekat rumah yang bisa aku tempuh dengan jalan kaki. Penyelamat banget deh.  Trus aku langsung menuju kasir karena memang uda gak tahan banget ini dengan mataku yang rasanya kering, sepet, perih dan lelah banget. Aku tanyakan ada tetes mata gak? Langsung ditunjukan ke rak bagian obat dan disitu aku menemukan ada 2 tetes mata. Yang satu warna hijau yang satu warna biru. Sama-sama dari merk INSTO ya. Merk tetes mata terkenal dari zaman dahulu kala. Merk tetes mata yang memang sudah dipakai oleh keluargaku semenjak aku kecil dulu. Mama selalu ada siap sedia tetes mata ini di rumah. Tetesin INSTO Dry Eyes Namun kini aku bingung, kok ada 2 je...

Green Jobs, Peluang Kerja Indonesia Kini

  Pertama kali mendengar  green jobs itu, jujur aku tidak paham sama sekali. Tukang kebunkah? Naturalist? Ahli Botani? Pekerjaan yang ramah lingkungankah? Hingga akhirnya aku mengetahui apa yang dimaksud tersebut. Dugaanku ternyata benar, bahwa Green Job secara mudah didefinisikan dengan pekerjaan yang ramah lingkungan. Namun jika mengutip definisi dari International Labour Organization (ILO), definisinya tidak hanya itu namun harus memenuhi 3 hal, yaitu : pekerjaan yang ramah lingkungan dari sisi prosesnya,  pekerjaan yang ramah lingkungan dari sisi produk dan jasa yang dihasilkan dan  pekerjaan yang dapat memberikan penghidupan yang layak.   Sepintas yang terlintas di pikiran tentang pekerjaan ini berarti pekerjaan yang berkaitan langsung dengan alam/lingkungan hidup seperti contohnya : ahli manajemen sampah, ahli energi terbarukan, ahli kehutanan, ahli pertanian dan lainnya. Selain dari pekerjaan-pekerjaan tersebut tidak dapat dikategorikan ...