Langsung ke konten utama

Itung-itung Dana Untuk Lebaran

Itung-itung Dana Untuk Lebaran perlu dilakukan jauh-jauh hari. Selama bulan puasa dan lebaran nanti akan ada biaya-biaya yang akan keluar diluar pengeluaran rutin. Itulah fungsi dari THR sebenarnya. Dana Tunjangan Hari Raya diharapkan mampu untuk membiayai kebutuhan lebaran. Idealnya jangan sampai menggunakan pos yang lain ya, cukupkan biaya pengeluaran lebaranmu dengan dana tunjangan hari raya yang diberikan oleh tempatmu bekerja. Jadi untuk persiapan lebaran yang terpenting adalah siapkan dananya dulu ya.


Yuk dilist dahulu biaya lebaran apa aja:
1. Biaya mudik
Tentukan dari 3 bulan sebelum lebaran, apakah akan mudik menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan kendaraan umum. Karena tiket untuk lebaran sudah bisa dipesan 3 bulan sebelumnya untuk yang mau menggunakan moda kereta api. Hitung juga jika menggunakan kendaraan umum apakah nanti di kota tujuan akan menyewa mobil untuk berkendara disana. Silahkan dihitung-hitung lebih murah yang mana. Tapi jangan lupa ya menyetir saat mudik itu perlu kesehatan prima dan kesabaran yang tinggi. 
2. Biaya pakaian untuk lebaran
Biaya ini sebenarnya bisa dihemat, meningat banyaknya diskon-diskon bertebaran menjelang lebaran ini. Namun tidak ada salahnya juga tidak menggunakan baju baru loh, jika baju-baju lamanya masih bagus.
3. Biaya THR untuk petugas satpam, sampah, asisten rumah tangga dan lainnya.
Pos ini tidak bisa dihemat ya, karena ada rejeki mereka melalui kita. Jangan dipotong alih-alih kita tidak memberikannya. Tunaikan kewajiban kita untuk memberikan THR kepada mereka ya.
4. Angpao untuk saudara
Ini juga biasanya yang menjadi tradisi. Khususnya bagi yang sudah berkeluarga atau yang sudah mandiri. Nah bagi yang sudah menjadi tradisi, silahkan dihitung-hitung disiapkan dimasukkan kedalam amplop-amplop ya, jangan sampai salah hitung ada yang tidak kebagian.
5. Biaya santapan makanan untuk lebaran
Laper mata gak sih, kadang semua jenis kue kering mau dibeli. Semua masakan khas lebaran dimasak. Yuk dihitung-hitung sebenarnya perlu beli berapa toples kue keringnya. Perlu berapa potong ketupat opornya, berapa orang yang biasanya akan datang ke rumah. 

Apakah ada biaya terlewat lainnya untuk menyambut lebaran? 

Lebaran 2020 ini akan terasa berbeda karena ada pandemi corona covid-19. Mudik tiada, pusat perbelanjaan pun masih ditutup, ibadahpun dihimbau dilakukan untuk di rumah. Pengeluaran  untuk lebaran kali ini juga akan menurun drastis. Banyaknya phk di masa pandemi ini juga menyebabkan pemasukan yang terhenti termasuk tiadanya THR. 

Semoga di suasana ramadan ini, semuanya tetap semangat dan sehat. Walau di rumah saja. Silahturahmi dilakukan via online. 

Sumber gambar: www.pixabay.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ayo Lapor Pajak Kamu dengan Aplikasi Pajak Online

Ayo sudah bulan Februari sebentar lagi Maret, kamu sudah mempersiapkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Pribadi kamu belum? Jangan lupa lho deadline pelaporan SPT secara mandiri tanggal 31 Maret setiap tahunnya. Sebagai warga negara yang baik kamu jangan sampai lupa ya untuk melaporkan SPT kamu setiap tahunnya. Bagi para pegawai yang bekerja di perusahaan, setiap penghasilan kita setiap bulannya sudah dipotong pajak penghasilan (Pph 21) dan disetorkan ke kantor pajak oleh perusahaan. Walaupun sudah disetorkan pajak penghasilan kita oleh perusahaan namun tetap menjadi kewajiban kita sebagai subjek pajak untuk melaporkan secara mandiri SPT kita. Laporan SPT itu mudah loh enggak ribet kok. Tapi wajib dilakukan ya jangan sampai nggak. Karena kalau kamu nggak melaporkan SPT kamu secara mandiri sebelum 31 Maret setiap tahunnya, kamu bisa didenda oleh kantor pajak. Saat ini pelaporan SPT itu sudah bisa dilakukan secara online lu jadi tinggal klik aja nggak perlu ngeprint fo...

Mata Kering? Jangan SePeLein! Nanti Boncos Kalau Harus ke Dokter

Mata Kering? Jangan SePeLein!  Nanti Boncos Kalau Harus ke Dokter Aku tuh kemarin nggak enak banget mataku, rasanya kering banget karena seharian kena AC sepertinya dan mataku rasanya lelah banget karena habis melalap 1 buku wajib untuk kuliahku.  Trus aku pergi ke minimarket terdekat rumah ya. Mau beli tetes mata. Untungnya ada minimarket dekat rumah yang bisa aku tempuh dengan jalan kaki. Penyelamat banget deh.  Trus aku langsung menuju kasir karena memang uda gak tahan banget ini dengan mataku yang rasanya kering, sepet, perih dan lelah banget. Aku tanyakan ada tetes mata gak? Langsung ditunjukan ke rak bagian obat dan disitu aku menemukan ada 2 tetes mata. Yang satu warna hijau yang satu warna biru. Sama-sama dari merk INSTO ya. Merk tetes mata terkenal dari zaman dahulu kala. Merk tetes mata yang memang sudah dipakai oleh keluargaku semenjak aku kecil dulu. Mama selalu ada siap sedia tetes mata ini di rumah. Tetesin INSTO Dry Eyes Namun kini aku bingung, kok ada 2 je...

Green Jobs, Peluang Kerja Indonesia Kini

  Pertama kali mendengar  green jobs itu, jujur aku tidak paham sama sekali. Tukang kebunkah? Naturalist? Ahli Botani? Pekerjaan yang ramah lingkungankah? Hingga akhirnya aku mengetahui apa yang dimaksud tersebut. Dugaanku ternyata benar, bahwa Green Job secara mudah didefinisikan dengan pekerjaan yang ramah lingkungan. Namun jika mengutip definisi dari International Labour Organization (ILO), definisinya tidak hanya itu namun harus memenuhi 3 hal, yaitu : pekerjaan yang ramah lingkungan dari sisi prosesnya,  pekerjaan yang ramah lingkungan dari sisi produk dan jasa yang dihasilkan dan  pekerjaan yang dapat memberikan penghidupan yang layak.   Sepintas yang terlintas di pikiran tentang pekerjaan ini berarti pekerjaan yang berkaitan langsung dengan alam/lingkungan hidup seperti contohnya : ahli manajemen sampah, ahli energi terbarukan, ahli kehutanan, ahli pertanian dan lainnya. Selain dari pekerjaan-pekerjaan tersebut tidak dapat dikategorikan ...